Galipakta.com,- SIAK.-,Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara Kabupaten Siak Optonica Zega Sayangkan Sikap Adanya pecekalan Calon Bupati Siak terpilih Dr. Afni Z. M.Si saat akan menghadiri undangan acara diskusi Beselo Forum GenRe Siak ( FGS ), Kamis ( 19/12/2024 ) kemarin, yang Semakin heboh dikalangan media dan masyarakat Siak. Ia menjelaskan jika seharusnya ASN tetap fokus pada tupoksinya.
" Aparatur Sipil Negara ( ASN ) adalah Pegawai Pemerintah yang bekerja pada instansi pemerintah Artinya setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara.
Dari informasi yang beredar dari beberapa media, pembatalan acara secara mendadak yang dilakukan oleh panitia itu disebabkan karena adanya intervensi dari salah seorang Kepala Dinas ( Kadis ) yang kebetulan juga menjabat sebagai ketua FGS. " Ujar Optonica
Ia juga menjelaskan jika ibu Afni diundang bukan sebagai politisi, tapi sebagai akademisi. " Kan beliau Ibu Afni Z diundang sebagai Akademisi, apa juga hubungannya dengan kondisi politik Siak. Emanga nya ada apa dengan kondisi Siak saat ini bahkan sampai acara umum tidak boleh ada publikasi padahal acaranya terbuka untuk umum ". Tegas Optonica
berkaitan dengan sikap Kadis ini harus ada tindakan dan jangan dibiarkan sesuai dengan aturan netralitas ASN. " Setiap ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik untuk melaksanakan amanah membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai ketua FGS, Kadis Noni semestinya bisa merangkul seluruh anggota yang tergabung dalam FGS dengan baik.
Jika dimungkinkan Kadis Noni ini terlibat dalam hal-hal keberpihakan, silhkan diberhentikan saja dengan tidak dengan hormat, karna apapun alasanya beliau seharunya terbuka dan netral untuk kepentingan masyarakat. Pimpinan Pemerintahan Kabupaten Siak melalui Bupati dan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Siak harus bersikap tegas dalam hal ini memantau ASN yang melanggar tupoksinya. " Tegas Optonica
(Yusman Gea)